Pendidikan

Kenalkan Indonesia Lewat Batik, Siswa SMAN 1 Semarang Ini Bikin Warga Italia Terkesima

×

Kenalkan Indonesia Lewat Batik, Siswa SMAN 1 Semarang Ini Bikin Warga Italia Terkesima

Sebarkan artikel ini
sman 1 semarang // italia
Davin Muhammad Abimantrana, siswa SMAN 1 Semarang yang belajar di Italia. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Meski mendapat pelatihan singkat, Davin mengaku hampir tidak bisa bahasa Italia saat pertama tiba. Hal ini membuat dua bulan pertama menjadi masa paling sulit.

“Stresnya luar biasa, karena belum bisa bahasa dan tidak banyak orang di sana yang bisa bahasa Inggris. Tapi teman-teman sekolah sangat ramah, mereka langsung menyapa dan mau mengenal saya,” ungkapnya.

Selain bahasa, perbedaan terbesar yang ia rasakan adalah jam makan malam. Di Italia, makan malam bisa dimulai pukul 9 malam dan berakhir hingga tengah malam. “Buat saya itu culture shock banget, soalnya jam tidur jadi kacau,” lanjutnya.

Ikhlas tinggal kelas demi pengalaman berharga

Mengikuti pertukaran pelajar berarti Davin harus mengulang kelas di Indonesia. Seharusnya, saat ini ia duduk di kelas XII, namun ia kembali di kelas XI. Meski begitu, Davin mengaku tidak menyesal.

“Sejak awal saya sudah diberitahu kemungkinan tinggal kelas. Tapi saya pikir, pengalaman setahun di Italia ini sangat berharga dan tidak semua orang bisa merasakannya. Jadi worth it banget,” ujarnya.

BACA JUGA: Sempat Bikin Geger PPDB 2024, SMAN 1 Semarang Tak Ingin Kasus Piagam Palsu Terulang di SPMB 2025

Program Bina Antar Budaya bersifat self-funded. Davin mendapat bantuan sponsor dari berbagai pihak untuk menutupi biaya hidup sekitar Rp100 juta selama setahun. Meski penuh tantangan, orang tua Davin tetap memberi dukungan penuh.

“Orang tua saya malah mendorong agar saya ambil kesempatan ini. Mereka ingin saya berani mencoba pengalaman baru,” pungkasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan