Tak hanya itu, ajakan-ajakan untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang juga tergambar melalui poster. Mengingat sebagian siswa SMK sudah menginjak usia 17 tahun dan bisa menggunakan hak pilihnya.
Pameran jadi wadah berkarya siswa
Wakil Kepala Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Semarang Dwi Kartika mengungkapkan bahwa pameran ini merupakan wadah bagi siswa untuk eksplorasi dan berkarya.
“Kami memberikan wadah bagi siswa untuk berkarya. Serta memberikan kebebasan pada mereka sesuai dengan bakat minatnya,” ucap Dwi Kartika, Jumat, 23 Juni 2023.
Sementara itu, Pimpinan Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Kota Semarang Sutarto menyebut pameran ini sebagai ajang pembelajaran sekaligus pengenalan bagi siswa menjelang pesta demokrasi 2024 nanti.
“Mereka akan berpartisipasi dalam Pemilu untuk pertama kali. Sebentar lagi ada Pilpres, Pileg. Jadi, anak kita kenalkan demokrasi dari tingkat paling kecil melalui Pilketos,” ungkap Sutarto.
Gelar pameran ini bukan kali pertama bagi sekolah tersebut mengenalkan demokrasi kepada siswanya. Beberapa waktu lalu, pihaknya sempat mengundang KPU Kota Semarang untuk memberikan materi demokrasi, khususnya asas-asas Pemilu. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto