Peristiwa

Kendaraan di Tol Kalikangkung Semarang Naik 30 Persen pada H-6 Lebaran

×

Kendaraan di Tol Kalikangkung Semarang Naik 30 Persen pada H-6 Lebaran

Sebarkan artikel ini
Kendaraan di Tol Kalikangkung Semarang Naik 30 Persen pada H-6 Lebaran
Kondisi lalu lintas kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Lalu lintas kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, masih relatif lancar pada enam hari jelang Lebaran 2025. Meskipun terjadi peningkatan dari hari biasa, data menunjukkan bahwa jumlah kendaraan yang melintas pada 21-24 Maret 2025 tetap di bawah 2.000 kendaraan per jam.

Walikota Semarang Agustina pun meninjau pergerakan arus mudik di gerbang tol Kalikangkung, Kota Semarang, pada Selasa, 25 Maret 2025.

“Kita bisa lihat per jamnya sudah ada kenaikan volume kendaraan para pemudik, hingga 30 persen. Kendaraan yang keluar sudah sampai 1.200 sekian setiap jamnya,” ujar Agustina.

BACA JUGA: Harga Sembako Melambung Naik, Pemkot Semarang Terus Lakukan Pemantauan dan Intervensi

Ia meminta petugas gabungan dari Kepolisian, Basarnas dan lain-lain tetap siaga bila sewaktu waktu ada lonjakan signifikan arus pemudik. “Basarnas sudah siap. Jasa Marga dan kepolisian sudah siaga menyambut pemudik karena sebagian besar plat B Sudah masuk,” katanya.

Ketika nantinya ada penumpukan arus kendaraan, ia berharap petugas bisa segera mengambil tindakan penguraian. Perlu untuk pengendalian lalu lintas supaya tidak terjadi penumpukan.

“Skenarionya udah cukup bagus dan cukup siap secara fisik. Ada juga ada tim kesehatan yang akan membantu mereka tetap sehat,” bebernya.

Di sisi lain, ia menghimbau para pemudik yang masuk gerbang tol di Semarang agar mewaspadai cuaca. Mengingat saat ini masih terjadi hujan.

“Kepada para pemudik saya minta untuk menjaga kesehatan, di upayakan untuk sahur yang cukup supaya kuat ya. Kalau pas mau mudik kemudian buka puasa dengan makanan makanan yang lebih bergizi dan tentu saja menjaga istirahat yang cukup karena cuaca ini tidak begitu menentu,” ujarnya.

Jika memang sedang tidak fit, pihaknya mengingatkan sebaiknya berhenti. “Karena banyak sekali rest area yang memberikan fasilitas yang cukup untuk kita bisa beristirahat,” tandasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan