NasionalNews Update

Kepala Daerah Diminta Berikan Edukasi Terkait Omicron

×

Kepala Daerah Diminta Berikan Edukasi Terkait Omicron

Sebarkan artikel ini
Kepala Daerah Diminta Berikan Edukasi Terkait Omicron. /Foto: Heri P.

“Namun protokol kesehatan, disiplin peduli lindungi terus ditingkatkan, serta vaksinisasi dosis kedua maupun booster harus diakselerasi” lanjutnya

Luhut juga menegaskan, bahwa daerah diminta untuk tetap melakukan akselerasi vaksin. Ia pun memerintahkan kepala daerah khususnya yang belum memenuhi target vaksinasi untuk segera melakukan percepatan.

“Saya juga minta bupati, walikota, dandim, kapolres, kabupaten kota yg belum mencapai target vaksinasi dosis kedua untuk meningkatkan percepatan vaksinasi” imbuhnya

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian menjelaskan bahwa karakter Omicron berbeda dari varian Delta maupun kasus awal yang muncul di Wuhan beberapa tahun lalu.

Pihaknya meminta agar daerah melakukan edukasi dan komunikasi terkait varian Omicron kepada masyarakat, sehingga mereka tidak perlu panik.

“Karakter omicron dan delta, Wuhan yang pertama itu jauh berbeda, selain komunikasi publik dari pemerintah pusat, tolong pemerintah daerah untuk memberikan narasi tentang karakteristik omicron dan dampaknya berikut data-data yang kuat” paparnya

Sehingga, lanjut Tito, masyarakat dapat mengetahui bahwa situasi omicron ini beda dengan pada saat delta dan Wuhan sehungga agar mereka tidak panik.

Usai mengikuti rapat tersebut, Wakil Bupati menyampaikan akan menindaklanjuti arahan dari Menko Marves, para menteri, dan Satgas tersebut.

“Tadi arahan dari Pak Luhut sangat penting dan akan kita tindaklanjuti, tentunya hasil rapat ini akan saya sampaikan ke Pak Bupati dan nantinya akan kita rapatkan dengan melibatkan OPD terkait, sehingga apa yang disampaikan tadi bisa kami terapkan di Kabupaten Blora” ungkapnya

“Termasuk arahan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Omicron, serta mendorong vaksinasi dan protokol kesehatan agar selalu diterapkan, sehingga mereka tidak panik atau khawatir berlebihan” lanjutnya. (Her/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan