Sebelum cerdas cermat, lebih dulu tiap-tiap kelompok menampilkan kreativitas mereka dalam yel-yel. Setelah suasana menghangat melalui yel-yel, kompetisi cerdas cermat mulai.
Kompetisi ini terdiri atas tiga babak: wajib, lemparan, dan rebutan. Para peserta diminta untuk menjawab pertanyaan yang menguji pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, hingga seputar Kota Semarang.
Pada kesempatan tersebut, Agustina mendapatkan kehormatan untuk menyapa wartawan sekaligus memberikan pertanyaan rebutan.
Semua tim beradu menekan tombol dan menjawab meskipun pertanyaan dari wali kota belum selesai ia bacakan. Hal ini tentu menghadirkan suasana yang meriah baik dari peserta maupun sorak sorai penonton.
Salah satu peserta, Widy, wartawan Radio Idola mengungkapkan kegembiraannya mengikuti lomba tersebut. Dia mengapresiasi langkah Pemkot Semarang atas terselenggaranya kegiatan adu pengetahuan dan kompetisi di antara wartawan.
“Menarik sekali konsepnya. Ini bisa menjadi kesempatan bagi kami untuk mengasah kembali wawasan dan pengetahuan. Tidak hanya terkait kebangsaan melainkan juga seputar Semarang. Semoga tahun depan terselenggara lagi dengan konsep lebih menarik dan meriah,” ucapnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah