Kegiatan seni terhenti total dan membuat Marco tak mendapat panggilan job selama beberapa bulan. Beruntung, kucing maine coon menjadi penyelamat.
Baru setahun memelihara maine coon, sudah 15 kucing yang diadopsi rekan-rekannya.
“Mungkin pertolongan tuhan, bisa survive karena kucing. Dan waktu itu anak-anak masih kuliah, lulus semua dari kucing,” ujar pria kelahiran Tegal itu.
BACA JUGA: Banyak Peliharaan Unik, Begini Keseruan Anjing dan Kucing Saat Beraksi di Semarang Pet Expo
Kendati demikian, Marco enggan disebut sebagai breeder. Ia mengaku tidak fokus berbisnis jual-beli kucing. Melainkan hanyalah hobi memelihara kucing.
Selama ini pun, orang-orang yang mengadopsi kucingnya adalah rekan-rekan Marco sendiri.
“Kalau dihitung breeder peternak sebenarnya rugi, rugi karena melihara kucing 12 ekor dalam satu waktu, pokoknya buat iseng-iseng aja ngisi waktu,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi