” Normalnya menggunakan lima alat berat untuk normalisasi sungai, sedangkan kita hanya punya satu, makanya dianggaran perubahan nanti kita prioritaskan menambah alat berat,” tegas Slamet.
Sementara itu menurut Kepala Desa Wonorejo Roziqin , mengatakan jika yang perlu segera dilakukan oleh pemerintah agar tidak lagi terjadi banjir di wilayahnya, selain normalisasi sungai sipon, dirinya meminta agar dibuatkan sodetan sungai di desa Wonorejo, mengingat dulu terdapat sodetan sungai namun sekarang sudah tertutup dengan tanah.
” Dibuatkan sodetan diujung sungai Wonorejo juga bisa mengurangi debit air sungai sipon gajah agar tidak meluber atau limpas,” ucap Roziqin.
Dipenghujung kesimpulan audiensi dengan warga Wonorejo, ketua DPRD Demak berharap agar pihak Pekerjaan Umum Demak segera berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juwana untuk mengambil langkah agar desa tersebut tidak lagi kebanjiran.
“Sekarang ini tidak hanya jalan raya yang macet, aliran sungai sekarang ini juga bisa macet arusnya karena sampah, oleh sebab itu segera koordinasikan dengan pemilik sungai yaitu BBWS agar segera ambil tindakan,” pungkas Slamet. (*)
Editor: Elly Amaliyah