Adapun rapat tersebut melibatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Hanura Oeman Sapta Odang (OSO), Pelaksana Tugas Ketum PPP Muhammad Mardiono, serta Ketum Perindo Harry Tanoesoedibjo.
Harry menuturukan, agenda utama dalam pertemuan resmi itu ialah pembentukan TPN. Terpilihnya Arsjad bukan tanpa alasan. Harry menganggap Ketua Kadin Indonesia itu memiliki kapasitas dan jaringan yang luar biasa.
“Sudah disampaikan tadi ya, sudah diketok. Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) adalah Pak Arsjad Rasyid, tadi diputuskan,” ujar Harry, Senin 4 September 2023, dikutip dari Antaranews.
Ketua Kadin Arsjad Rasjid bantu sejumlah program Jokowi
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah mengungkap sejumlah alasan terpilihnya Arsjad Rasjid.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan koalisi memilih Arsjad. Salah satunya ialah sosok Arsjad yang dapat merepresentasikan kelompok muda. Said menganggap itu penting. Sebab lebih dari 50 persen pemilih pada Pemilu 2024 mendatang merupakan pemilih muda.
Selanjutnya, kata Said, ia menginginkan kepemimpinan Ganjar ke depan berorientasi pada aspek yang ramah bisnis. Alasannya, Indonesia membutuhkan peran seorang pengusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Peran Arsjad yang turut membantu sejumlah program ekonomi Jokowi, salah satunya membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik juga menjadi alasan kuat terpilihnya Arsjad.
“Agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan fondasi pembangunan yang telah Presiden Jokowi bangun,” ucap Said. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto