Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

KH Sholeh Darat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mbak Ita Gagas Prasasti Bersejarah dengan Barcode 

×

KH Sholeh Darat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mbak Ita Gagas Prasasti Bersejarah dengan Barcode 

Sebarkan artikel ini
KH Sholeh Darat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mbak Ita Gagas Prasasti Bersejarah dengan Barcode 
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri Maulidurrasul dan Haul KH Sholeh Darat ke-123 di kompleks Taman Pemakaman Umum (TPU) Bergota, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang beberapa waktu lalu. (Ellya/beritajateng.tv)

KH Sholeh Darat memiliki nama lengkap Muhammad Sholeh bin Umar Al-Samarani. Sebutan Darat berasal dari nama kawasan beliau tinggal pada saat di kawasan Darat, Semarang Utara.

“Kami ingin menghormati dan mengenang beliau. Sehingga Pemkot Semarang sesuai ‘kerso’ para kiai untuk mewujudkan jalan di Jalan Bendungan Randusari, Semarang Selatan menjadi Jalan bernama KH Sholeh Darat,” kata Mbak Ita.

Akan Resmikan Nama Jalan KH Sholeh Darat

Mbak Ita telah menginstruksikan ke Dinas Perhubungan untuk memproses penggantian nama jalan KH Sholeh Darat. “Nanti seremoni pencanangan papan nama jalannya akan berlangsung usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-477 Kota Semarang pada tanggal 2 Mei 2024,” ujarnya.

Ia bahkan mengusulkan untuk dibuat prasasti yang ada di area makam KH Sholeh Darat. Prasasti tersebut serupa dengan ‘building signage’ yang sudah ada di Kota Lama Semarang.

“Saya akan meminta Dinas Kominfo membuat Scan Barcode (QR Code). Agar pengunjung bisa tahu story telling sejarah panjang KH Sholeh Darat dengan cara digital,” paparnya.

Mbak Ita berharap, prasasti dengan Scan Barcode itu bisa dilaunching bersamaan dengan plang nama Jalan KH Sholeh Darat.

“Dengan barcode itu, saat anak-anak datang mereka tinggal scan dan bisa melihat sejarah panjang perjalan hidup dan syiar agama KH Sholeh Darat. Ini menunjukkan bahwa kami sangat nguri-uri sejarah Islam, karena Mbah Sholeh Darat juga membuat harum nama Kota Semarang,” bebernya.

“Dengan barcode itu, generasi muda kita bisa tahu bahwa Mbah Sholeh Darat ini bagaimana dulu berjuang. Hingga menjadi guru dari para pahlawan Nasional hingga beliau wafat,” imbuh Mbak Ita.(*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan