“Harapannya dapat menjadikan kota-kota atau kabupaten yang mempunyai cagar budaya untuk sama-sama gotong royong membangun heritage menjadi bagian dari wisata tentunya akan menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, rute karnaval JKPI sendiri berawal dari Jalan Letjen Suprapto atau sebelah gedung Marba. Kemudian lanjut ke Kawasan Kota Lama dan berakhir di Titik Nol Kilometer Kota Semarang.
BACA JUGA:Mengenal Keris Untuk Generasi Muda Melalui Pameran Tosan Aji Semarang
Intan Dila, salah satu pengunjung mengaku sangat terhibur dari kegiatan kirab malam ini. Ia bahkan rela datang jauh-jauh dari Banyumanik demi melihat pawai budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ya, acaranya sangat seru dan sangat menghibur. Kapan lagi kan kita bisa melihat berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dari tiap daerah,” ungkapnya.(*)
Editor: Farah Nazila