SEMARANG, beritajateng.tv – Savira Salsabila, (23), terlihat akrab berbincang kepada puluhan anak-anak pra sejahtera yang berkumpul di Balai Kelurahan Karang Kidul, Semarang Tengah, Semarang.
Selasa sore, (2/5/2023) adalah jadwal rutin pengajaran yang di lakukan oleh Komunitas Satoe Atap. Aktivitas mengajar tersebut tertuju kepada anak-anak pra sejahtera di sekitar bantaran sungai Seroja. Savira Salsabila adalah salah satu volunter yang rutin menyempatkan hadir sebagai pengajar.
Vira, sapaan akrab Savira yang kesehariannya bekerja sebagai desain interior itu mengatakan bahwa ia bergabung dalam aktivitas pengajaran anak-anak pra sejahtera di bawah naungan Satoe Atap sejak 2017 lalu.
“Awalnya tahun 2017 waktu lulus SMA, ada waktu luang sekalian menunggu sbmptn. Akhirnya buat ngisi waktu luang itu nyoba ikut komunitas, waktu itu diajak temen, kebetulan Satoe Atap lagi butuh volunteer yaudah ikut,” cerita Vira kepada beritajateng.tv, hari Selasa (2/5/2023).
Meski pada awalnya hanya untuk mengisi waktu luang setelah lulus SMA, nyatanya Vira betah dan bertahan lama di Satoe Atap. Bahkan, setelah ia melanjutkan perkuliahannya di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Vira beberapa kali singgah meluangkan waktu bertemu anak-anak didiknya.
Selain mengajar beberapa mata pelajaran umum seperti matematika, bahasa Indonesia, dan lainnya, Satoe Atap juga mempunyai agenda untuk mengenalkan berbagai profesi kepada anak didik.
Vira pun tak ketinggalan berkesempatan untuk mengenalkan profesinya, yaitu desain interior. Ia bersemangat mengenalkan profesi desain interior karena menurutnya pengetahuan anak-anak terkait profesi masih terbatas pada beberapa profesi umum seperti polisi, dokter, dan guru.
“Aku ngejelasin kan desain interior itu apa, kerjaannya apa aja. Di akhir sesi aku tanya adik-adik mau jadi desain interior nggak eh pada jawab nggak mau, mungkin karena aku bawa gambar-gambar yang teknik jadi mereka kaya pusing banyak garis,” ceritanya sambil tertawa.
Anak-anak pra sejahtera butuh sosok seperti Vira
Enam tahun tentu bukan waktu yang singkat. Vira mengaku, enam tahun keikutsertaannya di Satoe Atap merupakan perjalanan hidup dalam membersamai proses perkembangan anak-anak didiknya.