Jateng

Kisah Mahasiswa Aceh di Semarang, Terputus Kontak 4 Hari-Penghasilan Orang Tua Terhenti Total

×

Kisah Mahasiswa Aceh di Semarang, Terputus Kontak 4 Hari-Penghasilan Orang Tua Terhenti Total

Sebarkan artikel ini
mahasiswa upgris perantau asal Aceh
Mahasiswa UPGRIS perantau asal Aceh yang terdampak banjir Sumatera, Yudha Sandi Pramanta saat ditemui di posko Asrama Mahasiswa Aceh di Semarang. Selasa, 9 Desember 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Namun, ia mengaku tetap khawatir karena kondisi desa-desa di pinggir kota rusak parah dan banyak warga terdampak berat.

Penghasilan Orang Tua Terhenti, Hidup Mengandalkan Tabungan

Ayah Yudha bekerja sebagai tenaga honorer, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga. Namun sejak bencana terjadi, aktivitas ekonomi di daerah tersebut berhenti total.

“Orang tua sama sekali tidak bisa bekerja. Mereka hanya bertahan dari tabungan yang tersisa dan menunggu bantuan logistik pemerintah,” kata Yudha.

Putusnya komunikasi membuat Yudha tidak dapat menerima biaya hidup maupun biaya kuliah dari orang tuanya. Kondisi itu memaksanya meminjam uang dari teman-temannya di Semarang.

“Pastinya terganggu biaya kos dan kuliah. Saya minjam ke teman-teman karena enggak tahu lagi mau cari ke mana. Kita di perantauan benar-benar bingung,” jelasnya.

BACA JUGA: Dari Aceh hingga Jawa Tengah, Ini Jadwal dan Cara Ikut Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Bencana yang memutus seluruh jalur darat membuat rencana mudik Yudha menjelang lebaran terancam batal.

“Kemungkinan besar tetap pulang. Biar bisa bantu keluarga. Tapi aksesnya kan sekarang susah sekali,” pungkasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan