“Kita basicnya tetap fashion beauty muslimah. Untuk Skincare pun nyari produk-produk yang sudah terverifikasi BPOM dan halal,” ucapnya.
Dirintis saat media sosial belum semainstream sekarang, Rani mengaku sempat kesusahan dalam mempromosikan Meilleur Ami. Terlebih, target konsumen Meilleur Ami sendiri sudah tersegmentasi ke wanita muslimah.
Cara promosi yang dipakai lebih kepada menyelenggarakan acara-acara seputar busana dan kecantikan, serta memaksimalkan kelompok komunitas. Dalam beberapa bulan sekali, Meilleur Ami rutin menyelenggarakaan kelas kecantikan, kerajinan, hingga kelas make up.
“Sampai sekarang masih 2-3 bulan sekali bikin kelas-kelas seperti itu, biar orang tau kalau di Meilleur Ami ada talent yang benar-benar berbakat dan itu nggak cuma bagus di foto,” jelasnya.
Hampir 10 tahun berdiri, Meilleur Ami terus berkomitmen dalam mengunsup konsep muslimah. Mulai dari busana, gaun pengantin, hingga make up sukses Meilleur Ami kembangkan sesuai syariat Islam.
“Kami dari awal di bidang muslimah. Memang sudah fokus ke situ, kami pun memakai produk-produk kami, jadi tidak usah ragu, tren apapun pokoknya kita bisa tangani secara muslimah,” tutup Rani (*).
Editor: Andi Naga Wulan.
