Scroll Untuk Baca Artikel
Feature

Kisah Pawang Hujan Semarang Banjir Job di Musim Kampanye, Hanya Bermodal Rokok dan Botol Air Mineral

×

Kisah Pawang Hujan Semarang Banjir Job di Musim Kampanye, Hanya Bermodal Rokok dan Botol Air Mineral

Sebarkan artikel ini
pawang hujan semarang
Pawang hujan Semarang, Santoso Joko Purnomo atau Joko Menthek saat ditemui di daerah Kedungmundu, Kota Semarang, Selasa 30 Januari 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Tak gunakan mantra aneh-aneh

Ia bercerita pernah menjadi pawang hujan pada acara konsolidasi akbar PDI Perjuangan di GOR Jatidiri pada Agustus 2023 lalu. Tak hanya itu, pamornya juga terbukti saat menahan hujan pada acara kampanye akbar Prabowo-Gibran di Simpang Lima, Minggu, 28 Januari 2024 lalu.

“Saya ingat, sewaktu almarhum Pak Bambang Kribo, Ketua DPRD Jateng meninggal, saya mendapat kepercayaan untuk menjadi pawang hujan juga,” ujarnya.

Menthek mengaku tak merasa kewalahan selama beranjak dari Kota Semarang hingga luar kota, di tengah ramainya berbagai acara pesta demokrasi 2024 ini. Ia pun berpesan bahwa menjadi pawang hujan tak boleh lepas dari kuasa Tuhan sebagai pemberi hujan.

“Tidak ada mantra aneh-aneh, sepanjang berjalan di area yang harus saya tahan hujannya, saya melantunkan doa-doa kepada Allah. Meminta dengan tulus agar hujan tidak turun, agar acara berjalan lancar,” pungkasnya. (*)

Editor: Ricky Fitriyanto

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan