Uncategorized

Kisah Rizal Melatih Burung Macaw “Free Fly”, Dipasangi GPS Agar Tidak Hilang

×

Kisah Rizal Melatih Burung Macaw “Free Fly”, Dipasangi GPS Agar Tidak Hilang

Sebarkan artikel ini
burung macaw
Rizal Bersama burung macaw kesayangannya di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, beberapa waktu yang lalu. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kondisi langit di pusat Kota Semarang sore itu tidak seperti biasanya. Matahari yang tidak terlalu terik, ditambah semilirnya hembusan angin, menjadi lebih indah lantaran kehadiran tiga ekor burung dengan warna eksotis tengah mengepakkan sayapnya di udara.

Tiga burung yang termasuk ke dalam anggota famili Psittacidae itu terbang secara berkelompok ataupun sendiri mengelili kawasan Taman Indonesia Kaya di Jalan Menteri Supeno, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Burung tersebut berjenis burung macaw. Pemiliknya adalah Muhammad Farizal, seorang Free Flight Training asal Kota Semarang. Rizal sapaan akrabnya menjelaskan, ia sudah lama menjadi pelatih burung macaw.

“Awalnya seneng dari burung kecil, parkit, love bird, itu kan juga bisa kita latih, terus lama kelamaan kenal burung macaw, sempet jadi trainer juga di Jakarta,” katanya kepada beritajateng.tv, beberapa waktu yang lalu.

Ia menyebut, biaya untuk melatih burung tersebut di Jakarta saat itu menyentuh tarif hingga Rp 10 juta perekornya. Teknik terbangnya bernama free fly.

“Namanya free fly, jadi burung macaw kita terbangin, kita lepas, tapi mereka bisa balik ke kita. Bedanya sama merpati, kalau merpati harus ada betinanya di seberangnya, kalau macaw nggak,” tambahnya.

Rizal menjelaskan beberapa tahap yang harus di lalui melatih burung tersebut. Yang pertama, fly to me, yakni burung macaw terbang menghampiri pelatih dari tangkringannya. Selanjutnya bumerang, yaitu terbang rendah masih di dalam ruangan.

Tahap fly to me dan bumerang merupakan teknik dasar karena masih dilakukan di dalam ruangan. Hingga yang terakhir free fly, yakni burung macaw dilepaskan dan terbang bebas di ruangan terbuka, khususnya lapangan.

BACA JUGA: Melatih Merpati Kesayangannya, Pria Ini Raup Untung Hingga Puluhan Juta

Sementara dalam melatih burung macaw, untuk bisa sampai tahap free fly tak segampang kelihatannya. Bahkan, Rizal mengaku membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk menghasilkan burung macaw yang dapat terbang bebas dengan durasi lama.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan