Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Kisah Unik Disaat Ngopi, Pelopor Kopi Starling Murah Meriah ala Coffee Shop di Kota Semarang

×

Kisah Unik Disaat Ngopi, Pelopor Kopi Starling Murah Meriah ala Coffee Shop di Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
sepeda disaat ngopi
Syafiq bersama sepeda Disaat Ngopi saat dijumpai di markasnya yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kota Semarang, Sabtu 14 September 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Fenomena kopi keliling tengah ramai di Kota Semarang. Banyak yang menyebutnya dengan istilah starling atau starbucks keliling.

Mulanya, starling di Kota Semarang tak jauh-jauh dari penjual kopi dan minuman sachet lainnya, yang berjualan menggunakan mobil atau motor. Biasanya, mereka ‘ngetem’ di daerah ramai tongkrongan, seperti Banjir Kanal hingga Pleburan.

Akhir-akhir ini, starling hadir dengan wajah baru. Penjual starling menggunakan sepeda khusus, lengkap dengan storage box untuk menyimpan kopi yang mereka jual.

Terlebih, produk kopi keliling yang mereka jual, secara kemasan dan rasa, sangat mendekati dengan produk coffee shop pada umumnya. Terdukung pula dengan penjual yang menggunakan seragam khusus, membuat orang semakin penasaran untuk menjajal kopi starling tersebut.

Pantauan beritajateng.tv, starling macam itu kerap terjumpai di kawasan Pleburan.

Salah satu starling terkenal di Pleburan tak lain adalah Disaat Ngopi. Warna storage box kuning itu membuat brand tersebut mudah pembeli kenali.

Dengan merogoh kocek mulai dari Rp8 ribu saja, Disaat Ngopi dan starling lainnya begitu digemari oleh pembeli.

Bahkan, Disaat Ngopi bisa dibilang jadi pelopor starling sepeda di Kota Semarang. Bagaimana tidak? Tak lama setelah kemunculan Disaat Ngopi, kawasan Pleburan hingga Taman Indonesia Kaya semakin ramai dengan starling serupa dari berbagai brand.

Kami berkesempatan untuk mengulik cerita di balik berdirinya Disaat Ngopi. Saat beritajateng.tv jumpai di markasnya yang berlokasi di sekitar Jalan Gajah Mada, ramai sepeda kopi terparkir di gudang tersebut. Puluhan cup kopi susu telah tersiapkan, berjejer rapi di sebuah cooler box.

Syafiq, salah satu operasional kopi ini, terlihat sedang mewawancarai pelamar kerja. Bukan tanpa alasan, kopi starling itu memang tengah menggencarkan unit sepedanya di tengah permintaan pembeli yang semakin tinggi.

“Di bilang pelopor ya memang. Kita di Semarang punya sepeda yang lumayan banyak,” ujar Syafiq.

BACA JUGA: Melihat Tren Bisnis Kopi “Take Away” di Semarang, Andalkan Harga yang Lebih Murah

Meskipun sudah ramai dan banyak orang kenal, siapa sangka  baru berdiri 18 Juni 2024 lalu? Syafiq menuturkan, ia mengawali bisnisnya hanya dengan tiga sepeda. Seiring berjalannya waktu, tiga sepeda terasa kurang untuk memenuhi permintaan yang melonjak. Kini, kata Syafiq, Disaat Ngopi memiliki 12 unit sepeda.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan