SALATIGA, beritajateng.tv – Kolaborasi antara pemerintah daerah dengan kampus harus terus diperkuat dalam rangka mewujudkan kemajuan di Jawa Tengah.
Sinergi ini dapat berlangsung melalui berbagai implementasi riset dan penelitian maupun program yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
Hal ini ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi penutupan Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 UKSW, Rabu 8 Oktober 2025 malam.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, jelasnya telah menjalin kerja sama dengan 44 perguruan tinggi guna memperkuat sinergi pembangunan.
“Baik melalui program-program seperti KKN tematik maupun program pemberdayaan serta pengembangan desa binaan di Jawa Tengah,” jelasnya.
BACA JUGA: Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Sebut Jateng Paling Siap Jalankan Program MBG
Gubernur juga menegaskan, membangun Jawa Tengah tidak bisa terlaksana hanya oleh satu orang ‘superman’, tetapi harus super team.
“Sekali lagi, kampus atau perguruan tinggi yang dihuni kaim cendekia menjadi bagian penting dalam kolaborasi super team tersebut,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Ahmad Luthfi juga menyinggung peran mahasiswa merupakan agen perubahan yang akan berperan penting dalam membangun SDM.
Mahasiswa bahkan juga menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam rangka membangun serta mewujudkan daya saing daerah.