“Matur nuwun kami sampaikan kepada Kementerian Keuangan atas banyak hal yang dilakukan. Dari Dirjen Kekayaan Negara pun (sebelumnya) sudah banyak menghibahkan tanah yang sekarang menjadi taman Pierre Tendean. Dulunya tanah ini dipenuhi seng dan pohon pisang. Tapi setelah dihibahkan oleh Kementerian Keuangan kemudian diberdayakan teman-teman Pemerintah Kota Semarang. Masih beberapa lagi aset-aset milik Kementerian Keuangan yang mungkin akan dihibah dan ditata agar lebih maksimal,” lanjut Iswar.
Ke depannya, ada wacana untuk membangun air mancur di taman ini. Dengan demikian akan semakin banyak ikon pariwisata yang meneguhkan identitas Kota Semarang sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia.
Sementara itu, Muhammad Taufik Hidayat, selaku Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pelayanan pada Pemerintah maupun masyarakat Kota Semarang.
“Karena gedung Keuangan Negaea Semarang I berada di kawasan Kota Lama yang menjadi destinasi wisata, kami lakukan perapihan dan penataan di depan gedung Keuangan yang kebetulan juga menjadi titik 0 Semarang. Acara hari ini diadakan dalam rangka sinergi antara pemerintah Kota Semarang dengan Kementerian Keuangan,” pungkas Taufik. (Ak/El)