BLORA, 14/7 (BeritaJateng.tv) – Edi Wuryanto anggota Komisi IX DPRRI kaget mendengar angka pernikahan dini di Kabupaten Blora mencapai ratusan anak.
Edi mengatakan dalam satu semester angka pernikahan dini sebanyak 250 itu termasuk tinggi. “Dalam satu semester 250, waduh itu termasuk tinggi,” kata politisi PDIP saat berkunjung di Blora, Selasa (12/7/2022) Kemarin.
Ditambahkan Edi masalah pernikahan dini terkait dengan keluarga, maka keluarga yang paling penting menjaga anaknya jangan sampai terjadi pernikahan dini. Efeknya kalau orang hamil sebelum 20 tahun, itu lingkar panggulnya sempit. Sehingga janin lahir itu dengan tulang tengkorak yang kecil, akibatnya pertumbuhan otaknya menjadi terganggu.
“Itulah penyebab stunting. Maka kejadian pernikahan dini yang ditakutkan adalah meningkatkan kasus stunting di Blora,” jelasnya.