Ia menyebut, Komnas HAM akan melakukan pengawasan khusus di kabupaten/kota yang Bawaslu anggap rawan tersebut.
Menurut pengakuannya, Komnas HAM rutin melakukan pengawasan di setiap Pemilu maupun Pilkada.
“Rutin kita lakukan di setiap Pemilu, Komnas HAM menbentuk tim, kali ini kita membuatnya, itu pekerjaan biasa. Kami akan lakukan pengawasan khusus di daerah yang rawan itu,” sambung dia.
Lebih lanjut, tim Komnas HAM yang diterjunkan untuk mengawasi Pilkada di Jawa Tengah berjumlah belasan orang.
BACA JUGA: Agustin-Iswar Unggul di Penghitungan Suara Sementara Data Desk Pilkada Pemkot Semarang
Saurlin berharap, Pilkada bisa berlangsung baik. Jika ada temuan terhadap kecurangan sebelum maupun setelah Pilkada, Saurlin menegaskan pihaknya akan mengumumkan kepada masyarakat.
“Temuannya akan kita umumkan berikutnya kalau kita sudah lakukan pemantauan. Kita mendapatkan info banyak dari Bawaslu seperti apa pelanggaran, seperti apa situasi di lapangan dan apa saja yang sudah dilakukan bawaslu soal pelanggaran yang ada,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila