Perbandingan lebih lanjut Yamaha Aerox 155 vs Honda Vario 150
Dari sektor pencahayaan, Yamaha Aerox 155 sudah pakai LED untuk lampu belakang. Sementara Vario masih gunakan bohlam di hampir semua bagian. Tapi desain lampu depan Vario cukup menarik karena punya alis LED.
Aerox dibekali mesin 155,1 cc dengan teknologi VVA. Tenaga maksimalnya 14,7 dk pada 8.000 rpm, torsinya 13,8 Nm. Honda Vario 150 hadir dengan mesin 149,3 cc dua klep. Tenaganya 12,47 dk dan torsi 12,8 Nm.
BACA JUGA: Adu Spesifikasi Honda Stylo 160 vs Yamaha Grand Filano, Mending Motor Bertenaga atau Nyaman?
Bagasi Aerox lebih luas, tapi tidak cukup dalam. Sementara Vario punya bagasi lebih kecil secara tampilan, namun cukup untuk helm full face. Tangki Vario lebih besar, menampung 5,5 liter. Aerox hanya 4,6 liter, walau posisi tangkinya terpisah.
Soal pengereman, keduanya belum pakai ABS di tipe standar. Aerox unggul di ukuran ban dan dual suspensi belakang. Vario masih pakai satu suspensi dan rem tromol di belakang, namun sudah punya fitur CBS.
Secara keseluruhan, Aerox unggul di performa dan fitur modern. Vario lebih ringan, praktis, dan cocok untuk kebutuhan harian. Pilihan ada di kebutuhan dan preferensi pengguna. (*)