Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Kota Semarang Macet Parah saat Arus Balik, Panjangnya Tembus 3 Kilometer di Dua Daerah Ini

×

Kota Semarang Macet Parah saat Arus Balik, Panjangnya Tembus 3 Kilometer di Dua Daerah Ini

Sebarkan artikel ini
Koordinator Posko Terpadu Dinas Perhubungan, Muhammad Fatwa
Koordinator Posko Terpadu Dinas Perhubungan, Muhammad Fatwa, saat beritajateng.tv jumpai di Posko Dishub Jateng, Senin, 7 April 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pada puncak arus balik sekaligus saat penerapan one way lokal dan nasional pada Sabtu, 5 April 2025 lalu, terjadi kemacetan parah pada beberapa titik di Kota Semarang. Salah satu yang terdampak ialah daerah Semarang Timur.

“Saat one way berlaku, orang yang biasa menggunakan tol larinya ke jalur non-tol. Tentu ada kepadatan di beberapa ruas, salah satunya di Semarang Timur, yang biasanya mau belok ke Gayamsari tapi tolnya tutup, otomatis lari ke arah barat semua,” ungkap Koordinator Posko Terpadu Dinas Perhubungan, Muhammad Fatwa, saat beritajateng.tv jumpai di Posko Dishub Jateng, Senin, 7 April 2025 sore.

BACA JUGA: Meski Arus Balik Lebaran Usai, One Way Depan Pasar Projo Ambarawa Tetap Lanjut

Fatwa mengungkap, hal itu otomatis menyebabkan traffic lalu lintas yang tinggi. Bahkan, kata Fatwa, kemacetan itu terjadi sepanjang 2 hingga 3 kilometer.

“Untuk di Kota Semarang mungkin macetnya 2 sampai 3 kilometeran ada, mungkin ya. [Khususnya di Semarang Timur Majapahit itu] iya,” beber Fatwa.

Tak hanya di Semarang Timur, kepadatan juga terjadi di wilayah Kota Semarang lainnya saat puncak arus balik. Dari arah Krapyak menuju Kalibanteng sempat mengalami kemacetan hingga 3 kilometer panjangnya.

“Tapi di beberapa titik juga di sini macet. Misalnya dari arah Krapyak sampai ke Kalibanteng itu kan padat juga, kurang lebih 2 sampai 3 kilometer,” jelas dia.

Seluruh persimpangan di Kota Semarang tutup untuk hindari kemacetan

Untuk mengurai kemacetan dalam kota, penutupan persimpangan jalan pun jadi salah satu upaya.

“Semua persimpangan itu kan kami tutup untuk menghindari putar balik, yang mana putar balik ini juga nanti akan menyebabkan kemacetan yang lebih panjang lagi,” akunya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan