“Indikator ini menunjukkan bahwa layanan pendidikan kita tidak hanya semakin mudah diakses, tetapi benar-benar meningkatkan durasi belajar warga. Pendidikan adalah jalan menuju kesejahteraan, dan Kota Semarang ingin memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk maju,” ujarnya.
BACA JUGA: Waspada! Modus Penipuan WhatsApp Gunakan Foto Walikota Semarang, Polisi: Sudah Ada Korban
Dalam kesempatan tersebut, Kemendagri menegaskan bahwa penghargaan berdasarkan indikator terukur untuk melihat kualitas pendidikan suatu daerah.
Penilaian meliputi perubahan harapan lama sekolah sebagai proyeksi peluang pendidikan generasi mendatang. Serta perubahan rata-rata lama sekolah sebagai hasil pendidikan yang telah di tempuh masyarakat saat ini.
Selain Kota Semarang sebagai pemenang kategori fiskal tinggi, penghargaan serupa juga diberikan kepada Banda Aceh (fiskal rendah) dan Yogyakarta (fiskal sedang).
Pemerintah Kota Semarang menegaskan akan terus memperluas akses pendidikan, mulai dari peningkatan kualitas sarana prasarana, penguatan layanan sekolah, hingga perluasan bantuan bagi keluarga kurang mampu.
Fokusnya jelas: mengurangi kesenjangan pendidikan dan memastikan setiap anak mendapat kesempatan terbaik untuk belajar dan tumbuh.
Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi agar inovasi dan program pendidikan di Kota Semarang terus berkembang dan manfaatnya bisa seluruh lapisan masyarakat rasakan. (*)
Editor: Elly Amaliyah













