“Jadi mengurangi jarak tempuh yang berdampak pada biaya transportasi, polusi, waktu, hingga risiko kecelakaan,” papar Theresia.
Meskipun begitu, keadaan rumah susun yang menampung sebanyak 400 keluarga ini masih jauh dari kata sempurna.
BACA JUGA: Disperkim Kota Semarang Sebut Ada 1000 Orang Ajukan Tinggal di Rusunawa
Saat menyusuri area sekitar, Theresia melihat masih kurangnya ruang terbuka hijau.
“Ruang terbuka hijau itu ada ruangnya, tetapi tidak ada pohon yang cukup,” paparnya.
Tidak hanya itu, taman bermain dan sarana prasarana anak-anak juga masih belum memadai.
“Bahkan fasilitas bermain anak dan sarana prasarana anak yang minim itu tidak ada. Padahal rumah susun ini sudah ada sejak tujuh tahun lalu,” tandasnya.
Theresia berharap Pemkot Semarang dapat berfokus pada penyediaan fasilitas pada Rusunawa Kudu. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto