SEMARANG, 16/3 (beritajateng.tv) – Menjelang Pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024 mendatang, berbagai persiapan telah dilakukan oleh pihak terkait, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah.
Persiapan menjelang Pemilu 2024 bahkan telah dilaksanakan sejak 14 Juni 2022 silam oleh KPU Provinsi Jawa Tengah. Anggota KPU Jawa Tengah sekaligus Ketua Divisi Sistem dan Informasi, Hendry Wahyono menjelaskan, kesiapan menjelang Pemilu 2024 per Rabu (15/3/2023) telah sampai tahap proses pencocokan dan penelitian daftar pemilih. Dalam hal ini berkaitan dengan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS).
Sementara itu, penerimaan syarat dukungan bakal calon DPD telah masuk verifikasi tahap kedua. Pada tahapan pertama, dari 11 bakal calon, 7 dinyatakan lolos verifikasi dan 4 dalam tahap perbaikan. Tidak hanya itu, KPU Provinsi Jawa Tengah juga telah menyelesaikan pencocokan dan penelitian (coklit) dari sisi pemilih.
Proses coklit ini melibatkan sebanyak 28 juta pemilih se-Jawa Tengah, dibantu 117 ribu petugas yang terlibat. Adapun proses coklit tersebut meliputi pencoretan ganda, sinkronisasi, serta mengunggah data ke sistem informasi data pemilih (sidalik).
“Kami sudah menyiapkan dengan sebaik-baiknya, sedisiplin mungkin, sesuai dengan tahapan yang dicanangkan oleh KPU RI,” ujar Henry saat diwawancarai terkait persiapan Pemilu 2024, Rabu (15/3/2023).
Henry menghimbau, untuk pemilih yang berada di luar domisili KTP dapat menggunakan opsi formulir A pindah pemilih, sehingga dapat dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan.
