“Celana jeans biasanya beli di penjahit atau penjual-penjual thrifting. Habis itu kita kerjakan jahit secara manual,” katanya.
Lebih lanjut, peminat tas jeans bekas ini tenyata didominasi oleh anak-anak muda. Menurut Dian, hal itu karena modelnya sesuai dengan selera anak muda. Trendy, simpel, dan unik.
BACA JUGA: Furnecraft Expo 2023, Pamerkan Furnitur Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan
“Lebih sering yang beli ya anak-anak muda, soalnya modelnya trendy. Kalau paruh baya tidak terlalu senang, mungkin karena sudah beda selera,” ungkapnya.
Sementara itu, langkah-langkah dalam menyulap celana jeans menjadi tas ternyata sangat mudah. Yang pertama, kata Dian, membuat pola tas di atas celana jeans bekas bagian atas.
Setelah itu, tambahkan sedikit ornamen seperti manik-manik, ataupun kain perca sebagai penghias untuk mempercantik tampilan tas. Setelah jadi, Dian membanderol satu tas jeans dengan harga yang cukup beragam.
“Mulai dari Rp100 ribu hingga Rp300 ribu. Tergantung ukuran, model, maupun jenis hiasan tambahannya,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi