Kabar terkini menyebutkan bahwa satu korban berakhir meninggal di RS Tugu usai mendapat perawatan. Sehingga, total korban meninggal dunia sebanyak 16 penumpang, dan 18 lainnya luka-luka.
Proses evakuasi korban kecelakaan Bus Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak Semarang
Proses evakuasi menghadapi banyak hambatan lapangan. Beberapa korban terjepit rangka kendaraan yang ringsek. Pecahan kaca memenuhi akses masuk menuju kabin bus.
Tim harus masuk ke dalam bus terguling dengan peralatan khusus. Petugas membuka jalur evakuasi secara bertahap agar keselamatan korban tetap terjaga. Koordinasi antartim berjalan intens sepanjang operasi penyelamatan.
Budiono kembali menjelaskan perkembangan terakhir penanganan korban. “Evakuasi berakhir sekitar pukul 04.00 WIB. Penyebab kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan awal mengarah pada kehilangan kendali saat kecepatan tinggi,” jelasnya.
Seluruh korban selamat segera menuju rumah sakit terdekat untuk penanganan lanjutan. Korban luka maupun korban meninggal menuju beberapa fasilitas kesehatan Kota Semarang.
Rumah sakit rujukan meliputi RSP Kariadi, RS Columbia Asia, serta RSUD dr Adhyatma MPH atau RS Tugu Semarang. Tenaga medis langsung memberikan perawatan intensif sesuai tingkat cedera korban.
Menutup keterangannya, Budiono menyampaikan apresiasi serta pesan keselamatan. “Kami berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak. Kami mengimbau pengguna jalan agar selalu waspada, menjaga jarak aman, serta beristirahat saat lelah,” tandas Budiono. (*)













