KUDUS, beritajateng.tv – Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 resmi bergulir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sebanyak 2.645 atlet dari berbagai daerah tampil mewakili 38 KONI provinsi untuk memperebutkan medali dalam sepuluh cabang bela diri.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyebut ajang ini menjadi momentum strategis memperkuat pembinaan atlet nasional.
“Ajang ini menjadi kesempatan penting memperkuat pembinaan atlet sekaligus meningkatkan kualitas olahraga bela diri di Indonesia,” ujar Marciano, Sabtu, 11 Oktober 2025.
BACA JUGA: Tawuran Marak, Sumanto Usul Dinas Gelar Kompetisi Bela Diri
Marciano menegaskan, event nasional perdana ini membuka peluang bagi pimpinan cabang olahraga untuk menilai hasil pembinaan daerah. Ia berharap atlet terbaik mampu mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
“Sekitar 3.500 tamu mengisi hotel, menikmati destinasi wisata, serta fasilitas latihan di Kudus. Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa,” ungkap Marciano.
Ia mengakui, penyelenggaraan event ini penuh tantangan. Namun, semangat dan kerja sama kuat semua pihak mampu memastikan pelaksanaan berjalan lancar. Ia mengajak seluruh atlet menjaga sportivitas dan karakter selama bertanding.
PON Bela Diri 2025 di Kudus hanya 10 cabang, KONI targetkan 18 cabang pada edisi selanjutnya
Marciano menargetkan PON Bela Diri edisi selanjutnya bisa mempertandingkan seluruh 18 cabang bela diri nasional. “Saat ini baru sepuluh cabang. Kami berharap edisi berikutnya bisa melibatkan semua cabang,” tuturnya.