Rasulullah juga bersabda:
“Puasa adalah perisai, maka janganlah berkata kotor dan jangan pula bertindak bodoh.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengajarkan bahwa puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari amarah, perkataan kotor, dan perbuatan buruk. Sabar dalam puasa berarti menjaga hati, pikiran, dan lisan agar tetap bersih dan jauh dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai sarana untuk melatih kesabaran kita, baik dalam menahan lapar dan haus, menahan amarah, maupun dalam meningkatkan ibadah. Dengan kesabaran, kita tidak hanya mendapatkan pahala puasa, tetapi juga semakin dekat dengan Allah dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk menjalankan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kultum Ramadan yang terbaik harus bisa memberikan pencerahan dan motivasi kepada umat Islam untuk lebih giat beribadah. Dengan menyampaikan pesan yang singkat, jelas, dan penuh hikmah, kultum akan menjadi sarana dakwah yang efektif. Semoga kita semua bisa mengisi Ramadan ini dengan amalan terbaik dan mendapatkan keberkahan yang melimpah. (*).
Respon (1)