SEMARANG, beritajateng.tv – Direktur Institut Français Indonesie (IFI) dan perwakilan Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia, Jules Irrmann melakukan kunjungan ke Kota Semarang.
Sebagai perwakilan Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia khususnya di bidang kerja sama budaya, Irrmann secara khusus membawa misi untuk menjalin kerja sama dengan beberapa instansi pendidikan di Kota Semarang.
Oleh karenanya, dalam kunjungannya ini, Irrmann bertemu dengan beberapa pihak yang telah bekerja sama maupun pihak-pihak lain yang berpotensi untuk menjalin bekerja sama di kemudian hari.
“Saya datang untuk mempromosikan Prancis sebagai pusat studi bagi remaja atau pemuda Indonesia yang ingin melanjutkan studi keluar negeri, menjadikan Prancis sebagai salah satu tujuan studi,” katanya di sela kunjungan ke Kantor Alliance Française (AF) Semarang, Jumat, 2 Februari 2024.
BACA JUGA: Binus University Semarang Bisa Jadi Role Model Pendidikan di Jateng
Irrmann mengatakan, saat ini sudah mendekati masa-masa pembukaan pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Pihak Prancis dan Indonesia sendiri telah lama menjalin kerja sama terutama di bidang pendidikan tinggi.
Hingga saat ini, lanjutnya, ada sekitar 30-an perguruan tinggi di Prancis yang bersedia menerima mahasiswa Indonesia. Bahkan, jika mengunjungi website LPDP, perguruan tinggi di Prancis merupakan instansi yang masuk pada prioritas studi LPDP.
“Karena di Prancis studinya tidak harus berbahasa Prancis. Ada banyak pilihan studi di Prancis dengan menggunakan bahasa Inggris,” imbuhnya.
Jalin kembali kerja sama yang sempat terputus
Di Kota Semarang sendiri, Irrmann mengakui belum banyak menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi setempat. Apalagi semenjak Pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu.