SEMARANG, beritajateng.tv – Meskipun armada seperti bus dan feeder sudah tergolong memadai di Kota Semarang, tetapi belum semua masyarakat mau berpindah menggunakannya sebagai moda transportasi sehari-hari.
Menyikapi hal ini, Komunitas Peduli Transportasi Semarang (KPTS) rutin gencarkan sosialisasi naik transportasi umum pada masyarakat.
Bentuk sosialisasinya cukup unik. Yakni dengan melakukan susur wisata sejarah dan pemukiman Kota Semarang.
BACA JUGA: KPTS Sebut Fasilitas Rusunawa Kudu Semarang Belum Memadai
Melalui kegiatan bertajuk “KPTS Naik Bus”, Founder KPTS Theresia Tarigan bersama 9 peserta lainnya berangkat dari Balaikota Semarang ke Rusunawa Kudu, Kecamatan Genuk menggunakan bus Trans Semarang. Perjalanan pertama menuju ke Terminal Terboyo, kemudian berlanjut dengan menaiki Feeder F2C sampai Rusunawa Kudu.
Selain mengenalkan Trans Semarang pada khalayak luas, kegiatan ini juga sebagai ajang literasi bagi KPTS melalui kunjungannya ke Rusunawa Kudu.
“Kami rutin berkala ngebis bareng, tetapi kami punya tema. Biasanya KPTS wisata atau KPTS dolan sejarah atau KPTS literasi. Nah kunjungan ke Rusunawa Kudu ini termasuk KPTS literasi,” ungkapnya, belum lama ini.