“Embung ini bukan hanya untuk pengairan, tapi juga pusat kegiatan masyarakat, tempat belajar agroforestry, dan cikal bakal agrowisata,” jelas mantan Kapolda Jawa Tengah 2016 itu.
Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi pembangunan embung tersebut kendati manfaatnya lebih banyak warga Ngawi rasakan daripada warga Blora.
BACA JUGA: Sembelih Sapi, Dapur SPPG Ngawen 1 Blora Sajikan Menu Lapis Daging untuk MBG Siswa
Ia berharap pengembangan embung dan wisata buah di Desa Megeri tetap membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.
“Ke depan, kami juga berharap ada pembangunan infrastruktur penunjang. Terutama akses jalan menuju lokasi, agar wisatawan lebih mudah datang,” ujar Arief.
Dengan hadirnya Embung Watu Macan, desa tandus di perbatasan Jawa Tengah–Jawa Timur berpotensi malih menjadi kawasan produktif. Yang mana tak hanya menopang pertanian, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru lewat sektor wisata. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi