Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sawah Besar, Mulyadi mengatakan pembangunan ditarget selesai 30 hari.
“Pembangunan harus memperhatikan insfrastruktur dan drainase untuk penanganan dampak hujan,” kata Mulyadi.
Nantinya, kata dia, ukuran lapak per pedagang yakni 3 kali 5 meter.
Ketua Paguyuban Barito Karya Mandiri, Rahmat Yulianto mengatakan nantinya pedagang yang berada disini adalah klaster perlogaman.
“Klaster perlogaman. Kalau di Dargo jelas ndak memungkinkan. Kalau di lokasi ini kan luas,” terangnya.
“Paling telat, November kami sudah bergeser dari MAJT ke Margosari dan Dargo,” sambungnya.
Menurutnya, sebenarnya lokasi di Margosari lebih strategis. Namun harus ada pembebasan lahan dari warga agar desainnya akses bisa dekat jalan raya.
“Biaya pembangunan per kios itu mandiri. Per kios kalau ia hitung sekirar Rp 12 Juta,” tandasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah