Terkait hal ini, lanjutnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang telah menyiapkan berbagai steategi maupun langkah-langkah antisipasi dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas pada libur Nataru nanti.
Termasuk menyiapkan sarpras serta 160 personel Dinas Perhubungan yang akan di tempatkan di titik-titik yang terwaspadai menjadi pusat kerawanan kemacetan arus lalu lintas.
Demikian halnya para personel yang siap di tempatkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. “Tentunya kami juga berkoordinasi dengan jajaran Satlantas Polres Semarang,” jelasnya.
Masih terkait dengan antisipasi kemacetan pada libur Nataru nanti. Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Tengah dan Polda Jawa Tengah.
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Sumanto Minta Pemprov Waspadai Ulah Spekulan
Pada rakor di provinsi beberapa waktu lalu, ia juga menyampaikan, jika ada larangan melintas bagi kendaraan angkutan barang bersumbu tiga atau lebih bisa konsisten terlaksana.
Misalnya jika di daerah lain seperti Kendal buka. Begitu kendaraan tersebut masuk wilayah Kabupaten Semarang, yang topografinya naik turun, tidak mendukung.
“Yang terjadi justru akan menimbulkan kerawanan lalu lintas di wilayah Kabupaten Semarang. Baik kerawanan kecelakaan lalu lintas maupun kerawanan kemacetan,” tandas Djoko. (*)
Editor: Farah Nazila













