“Lampion bukan sekadar hiasan bercahaya, tapi simbol harapan. Harapan masyarakat Bangsri agar Noyo Gimbal View terus maju dan menjadi kebanggaan Blora,” ungkapnya.
Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora, juga berharap Festival Lampion dapat menjadi magnet wisata baru dan penggerak ekonomi kreatif di tingkat desa.
“Semoga dampak positifnya menular ke desa-desa lain dan membentuk ekosistem pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Antisipasi Kasus Keracunan MBG, Dinas Kesehatan Blora Intensifkan Inspeksi Dapur SPPG
Ia juga mengingatkan agar masyarakat menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan lingkungan selama acara berlangsung.
Selain pelepasan ratusan lampion, festival juga menampilkan pertunjukan musik keroncong pembatas, seni barongan Blora, serta atraksi budaya yang menghidupkan suasana malam.
Ratusan pengunjung tampak antusias berfoto dan mengabadikan momen langit Bangsri yang berhias cahaya gemerlap lampion. Salah satu pengunjung, Septiana (25), mengaku terpesona dengan suasana malam di Noyo Gimbal View.
“Jarang sekali ada acara seindah ini di Blora. Lampion-lampionnya bikin suasana romantis banget. Semoga bisa berlangsung tiap tahun,” ujarnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi