Ia menegaskan agar Pemda, TNI-Polri, serta KPU dan Bawaslu melakukan tugas sesuai prosedur dan aturan yang ada. Kesiapan di tiga daerah itu juga harus menjadi perhatian.
Selain hal itu, Nana juga menekankan pada program-program prioritas seperti pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran, stunting, dan pengendalian inflasi.
Terkait program prioritas tersebut, kinerja Pemerintah Kabupaten Brebes dan Banyumas sudah cukup baik dalam satu tahun terakhir. Meskipun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi.
Nana menyebutkan, di Kabupaten Brebes angka kemiskinan masih sekitar 15,6% dengan tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 4,17%. Prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 sebesar 21,6%, lebih tinggi dari angka Jateng (20,7%).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan angka 69,71%, lebih rendah dari angka Jateng (73,39%). Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Brebes sebesar 3,74%, masih di bawah provinsi 4,98%. Juga Tingkat Pengangguran Terbuka pada tahun 2023 sebesar 8,98%, lebih tinggi dari angka Jateng (5,13%).
BACA JUGA: Nana Sudjana Raih Penghargaan Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian
Sementara untuk Kabupaten Banyumas, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,4%, lebih tinggi dari provinsi. Tingkat Inflasi Kabupaten Banyumas pada Agustus 2024 (yoy) sebesar 1,60%, lebih rendah dari angka Jateng (1,77%). Tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 0,76%, lebih rendah daripada angka Jateng (1,11%).
Namun, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka pada tahun 2023 sebesar 6,35%, lebih tinggi dari angka Jateng (5,13%). Prevalensi stunting berdasarkan SKI Tahun 2023 sebesar 20,9%, lebih tinggi dari angka Jateng (20,7%). Rasio Gini Kabupaten Banyumas sebesar 0,397 juga lebih tinggi dari Jawa Tengah (0,369). Juga angka kemiskinan pada Maret 2024 sebesar 11,95%, lebih tinggi dari angka Jateng yang sebesar 10,47%.
“Segera lakukan evaluasi data yang ada dan lakukan langkah-langkah. Ajak rekan forkopimda dan instansi terkait lain untuk memajukan daerahnya. Program prioritas kita adalah upaya pengentasan kemiskinan. Ini menjadi perhatian kita,” jelas Nana. (*)
Editor: Farah Nazila