Kendati demikian, Nana mengaku nama-nama yang pernah ia dengar akan masuk dalam bursa Pilgub Jateng 2024 hanya isu yang berlalu begitu saja.
“Yang dua periode ini begitu selesai, kesempatannya lebih besar, ya sampai saat ini saya belum mendengar. Atau ada yang mendengar siapa calon Gubernur Jateng ini? Jadi ada isu-isu sedikit, tetapi kemudian lewat lagi,” sambung Nana.
BACA JUGA: Tak Terganggu Kegiatan Pemilu, DPRD Jateng Komitmen Selesaikan 20 Raperda Prioritas di Tahun 2024
Lebih lanjut, Nana menyebut siapa pun yang akan bertanding dalam bursa Pilgub Jateng 2024, akan mempertimbangkan hasil Pilpres terlebih dahulu. Dalam hematnya, hal itu merupakan bagian dari strategi politik pihak yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan umum, tak terkecuali Pilgub Jateng 2024.
“Tetapi katanya mereka akan menunggu hasil Pilpres. Pilpres selesai, mereka baca situasi seperti apa dan biasanya kadang-kadang yang akan nyalon Gubernur atau Bupati itu dia tes ombak dulu dengan nyaleg di tingkat kabupaten, provinsi, atau pusat. Biasanya seperti itu, memang berbagai cara. Terkait masalah politik punya strategi masing-masing,” tandas Nana.(*)
Editor: Farah Nazila