“Masih enak, masih di Jateng saja. Saya merasakan dulu waktu penempatan, ‘wah jangan-jangan dapat di Maluku atau di Timor Timur’, tapi Alhamdullilah waktu penempatan dinas saya pertama itu, saya dapat di Jawa Tengah. Tapi penempatannya di Jogja,” bebernya.
Selain soal kesediaan untuk ditugaskan di mana pun, Nana merasa fasilitas yang pemerintah pusat berikan kepada ASN saat ini semakin hari, semakin baik.
“Mungkin sekarang berbeda dengan zaman dulu, dari tahun ke tahun gitu ya, dekade ke dekade, pemerintah semakin membaik. Artinya, perhatian pemerintah pada ASN-nya semakin baik,” akunya.
BACA JUGA: Ade Bhakti hingga Ajudan Ganjar Ramaikan Pilkada, Ini Respons DPR RI dan Pj Nana Sudjana soal Status ASN
Sebab, kata Nana, saat ini ASN juga mendapat berbagai keuntungan. Salah satu yang ia sebut ialah remunerasi atau hadiah untuk ASN dalam bentuk tunjangan.
“Zaman dulu, mungkin kita hanya terima gaji. Sekarang kita sudah mendapat remunerasi, masih ada kebijakan lain yang menguntungkan ASN. Maka dalam hal ini kalian harus bersyukur,” terang Nana.
Lebih lanjut, Nana meminta ribuan ASN yang baru itu untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
“Karena saya pun merasakan di era orde baru, tambah ke sini makin baik perhatian Pemerintah Pusat kepada pegawainya ataupun ASN-nya. Jadi syukuri, saya minta betul betul, kalian sudah dilantik, pekerjaan kalian sudah jelas. Jangan hanya menerima hak tapi (ingat) kewajiban yang harus kalian laksanakan,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila