SEMARANG, beritajateng.tv – Saat melantik 2.293 PPPK dan formasi lainnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memberikan wejangan menarik kepada ratusan ASN baru yang hadir.
Menariknya, Nana Sudjana menyindir ASN yang arogan atas jabatannya. Sehingga, ia mewanti-wanti agar ASN yang baru dilantik itu tak memiliki sifat arogansi seperti demikian.
“Saya ingatkan kembali, kita ini aparatur pemerintahan yang tugasnya itu mengabdi. Ingat-ingat, mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita adalah pelayan masyarakat,” ucap Nana dalam sambutannya.
BACA JUGA: Tingkatkan Layanan Masyarakat, Pj Gubernur Jateng Lantik 2.293 ASN di Lingkungan Pemprov Jateng
Dalam hematnya, ASN yang arogan itu tak sesuai dengan sumpah atau janji yang mereka ucapkan saat pelantikan.
“Jadi kalau ada yang sok-sokan, kadang kadang (bilang) ‘saya sudah diangkat jadi PNS’, merasa PNS baru kemudian sok-sokan, jadi tidak sesuai dengan sumpah atau janji tadi. Perlu saudara ketahui, jabatan fungsional dan PPPK ini memiliki tugas yang besar, harus dijalankan sebaik-baiknya dan rasa tanggung jawab,” tegasnya.
Nana bagikan pengalaman menarik
Sebagai seorang Purnawirawan Polri, Nana juga bercerita soal penempatan tugas yang ia alami saat pelantikan dahulu. Hal itu ia ungkapkan saat pihaknya membacakan kewajiban ASN yang mesti terpatuhi, salah satunya siap bertempat di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Nana menyebut, syarat bersedia ditempatkan di seluruh Jawa Tengah bukan hal yang berat. Sebab, ribuan Aparatur Sipil Negara yang baru itu masih akan bekerja di lingkup Jawa Tengah saja. Tak seperti Nana yang bisa jadi mendapat penempatan di seluruh Indonesia kala itu.