Jateng

Lapor Semarang Goes to School, Kenalkan Kanal Aduan dan Layanan Darurat ke Para Pelajar

×

Lapor Semarang Goes to School, Kenalkan Kanal Aduan dan Layanan Darurat ke Para Pelajar

Sebarkan artikel ini
Lapor Semarang Goes to School, Kenalkan Kanal Aduan dan Layanan Darurat ke Para Pelajar
Pemkot Gelar Lapor Semarang Goes To School di SMP Negeri 5 Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar roadshow Lapor Semarang Goes to School Vol.I Tahun 2025 di SMP Negeri 5 Semarang.

Lapor Semarang Goes to School merupakan program Pemkot yang menyasar kalangan siswa sekolah agar paham akan layanan publik di Ibukota Jawa Tengah.

Tujuannya, agar para siswa menengah pertama (SMP) mengenal lebih dalam kanal aduan aduan dan layanan kegawatdaruratan milik kota Semarang.

Seperti, Layanan Pengaduan Pelayanan Publik Lapor Semar Solusi AWP, layanan Call Center 112, dan Layanan Informasi PPID. Semua layanan ini tersedia untuk terus memperbaiki kinerja Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dalam menghimpun aspirasi masyarakat.

BACA JUGA: Walikota Semarang Agustina Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Sub Koordinator Pengelolaan aspirasi dan Informasi, Wulan Asih Setyarini mengatakan, saat ini generasi Z (Gen Z) mendominasi dalam digitalisasi. Gen Z memiliki peran yang strategis salah satunya sebagai duta informasi dan motor penggerak di kalangan masyarakat.

“Untuk itu ketika para siswa mengenal Layanan Lapor Semar Solusi AWP, Layanan Darurat call center 112, dan layanan informasi PPID harapannya bisa menyebarluaskannya. Baik di lingkup sekolah dan masyarakat tentang cara menyampaikan kritik, masukan dan permohonan penanganan darurat kepada pemerintah,” tuturnya.

Di hadapan 194 pengurus OSIS dan guru dari 64 SMP se Kota Semarang, Wulan berharap para siswa dan guru dapat memanfaatkan kanal ini untuk meningkatkan pembangunan Semarang.

BACA JUGA: 4.793 Aduan Masuk di Lapor Semar Solusi AWP, Paling Banyak Terkait Infrastruktur

“Kota yang baik tidak hanya berkat Pemerintah saja, melainkan juga oleh masyarakatnya yang peduli,” tambahnya.

Para peserta tampak antusias mengikuti hingga sesi terakhir. Perwakilan sekolah tersebut berebut untuk mendapatkan kesempatan bertanya dan mengutarakan pendapatnya yang kritis.

Melalui Lapor Semar Solusi AWP, Azzahra dari SMP Negeri 12 Semarang memberikan harapan adanya fasilitas bus BRT bisa lebih nyaman buat penumpang, AC nya lebih dingin, armadanya lebih bersih, dan juga asapnya menjadikan polusi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan