SEMARANG, beritajateng.tv – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) terus mendorong digitalisasi ekonomi pedesaan di Jawa Tengah melalui program AmarthaOne. Program layanan keuangan digital ini bertujuan untuk memfasilitasi para agen yang merupakan pelaku UMKM.
Program tersebut juga bertujuan untuk memberikan layanan dan transaksi berbasis digital hingga ke masyarakat pedesaan.
Aditya Pratomo, Head of New Retail Amartha, menuturkan bahwa program AmarthaOne akan membantu para pelaku UMKM di pedesaan. Program berbasis aplikasi dapat membuat layanan keuangan digital dengan mudah dan dekat. Harapannya, aplikasi tersebut dapat membantu meningkatkan kesejahteraan UMKM pedesaan.
“Dengan AmarthaOne, para agen dapat memperoleh keuntungan lebih besar dari hasil penjualan. Harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM,” jelas Aditya saat memaparkan materi dalam talkshow bertajuk Digitalisasi Desa Lewat Program Kemitraan Agen AmarthaOne di Jawa Tengah yang digelar di Mahima Hotel, Kota Semarang, Kamis, 30 Maret 2023.
Aditya menjelaskan bahwa AmarthaOne merupakan program yang memungkinkan para agen untuk dapat memberikan layanan keuangan digital dengan transaksi pembelian digital. Adapun layanan keuangan digitalnya seperti pulsa, paket data, token listrik, serta cashless payment point di pedesaan.
“AmarthaOne bertujuan untuk memperkecil gap ketimpangan akses keuangan digital di pedesaan lewat teknologi yang inklusif. Selain itu, bisa meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha ultra mikro lewat adopsi teknologi,” kata Aditya.
Layanan Keuangan Digital: Program Bantuan UMKM Pedesaan
Jawa Tengah merupakan provinsi dengan tingkat digitalisasi yang cukup tinggi. Terhitung sejak pertengahan 2022, jumlah agen AmarthaOne yang ada di Jawa Tengah mencapai lebih dari 2.500 agen dengan penyaluran hingga lebih dari 570 miliar rupiah kepada lebih dari 160.000 UMKM.