Jateng

LBH Semarang Ungkap Kejanggalan Penangkapan Massal Usai Demo Semarang: Anak SD-Disabilitas Ditahan

×

LBH Semarang Ungkap Kejanggalan Penangkapan Massal Usai Demo Semarang: Anak SD-Disabilitas Ditahan

Sebarkan artikel ini
lbh semarang ahmad arief syamsudin
Direktur LBH Semarang, Ahmad Arief Syamsudin. Senin, 1 September 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Meski Polda Jateng menyebut kurang dari 100 orang masih polisi tahan, LBH menduga jumlahnya lebih besar. Hingga kini, status mereka belum jelas apakah berada di Polda atau di alihkan ke Polrestabes.

“Kami masih melihat banyak mahasiswa dan warga berada di lorong-lorong Polda. Status hukum mereka tidak jelas, ini berpotensi melanggar hak asasi manusia,” tegas Arief.

Polda Jateng bantah tuduhan asal tangkap

Isu bahwa polisi asal tangkap ratusan pelajar dan mahasiswa pun turut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto bantah. Ia menegaskan, ratusan pelajar dan mahasiswa yang tertangkap sudah pasti berada di lokasi kericuhan.

“Ya, namanya orang yang pelaku anarkis tangkap, alasannya pasti banyak. Alasannya saya hanya lewat, saya hanya nonton. Namanya sudah melakukan anarkis, tidak mungkin dia hanya lewat dan sebagainya. Pasti melakukan,” ujarnya pada Minggu, 31 Agustus 2025 sore.

BACA JUGA: Marak Demo Ricuh, Bupati Semarang Ngesti Nugraha Ajak Warga Tangkis Berita Tak Benar

Ia memastikan anggota di lapangan yang melihat langsung tindakan anarkis tersebut yang melakukan penangkapan.

“Mereka ini semua adalah tertangkap tangan. Tertangkap pada saat melakukan pelemparan, pada saat melakukan perusakan, pada saat melakukan kegiatan tindak pidana sehingga ada bukti, ada saksi, dan lengkap. Penyidik sekarang mendalami siapa yang betul-betul pelaku, siapa provokator, dan siapa penggerak,” tegasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan