Mengenai kekuatan tim dalam Pra-PON, Joko menyebut bahwa rivalitas masih terfokus pada tim-tim seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur.
Meskipun demikian, Joko tetap optimis bahwa tim bola tangan putra dan putri Jateng mampu bersaing dengan baik dalam kompetisi tersebut.
Sementara itu, Kabid Binpres ABTI Jateng dan juga Technical Delegate, Muhlisin menjelaskan bahwa dalam Pra-PON bola tangan untuk kategori putra akan menggunakan sistem fase grup. Juara dari empat grup akan berhadapan di babak final empat besar, sementara runner-up akan berlaga dalam play-off.
Pada kategori putri, tim akan terbagi ke dalam tiga grup. Juara serta runner-up dari masing-masing grup akan berkompetisi dalam babak enam besar dengan format pertandingan setengah kompetisi. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi