Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Libur Lebaran Telah Usai, Mudik Disebut Bisa Jadi Momen ‘Reset’ Semangat Pekerja Rantau di Kota

×

Libur Lebaran Telah Usai, Mudik Disebut Bisa Jadi Momen ‘Reset’ Semangat Pekerja Rantau di Kota

Sebarkan artikel ini
Aktivis Buruh | Kota Mudik
Ilustrasi pekerja. (Foto: Freepik)

Ia pun menyatakan, mudik memberikan banyak manfaat positif. Selain untuk tujuan silaturahmi dan merayakan Lebaran, mudik kini bisa menjadi semacam reset kehidupan bagi para pekerja di kota.

“Mudik Lebaran, dengan demikian, bisa menjadi semacam obat bagi kekeringan jiwa orang kota untuk kembali menengok desa dan kedamaian alamnya,” tuturnya.

Mudik adalah hasil ketimpangan ekonomi desa dan kota pada masa lalu

Lebih lanjut, Sukarjo menuturkan bahwa momen mudik seolah menyadarkan kembali tentang keadaan di masa lalu. Utamanya adanya ketimpangan kondisi ekonomi antara desa dan kota.

Menurutnya, pada masa lalu, faktor ekonomilah yang banyak memengaruhi seseorang berpindah ke kota. Meski setelah era reformasi, lanjut Sukarjo, hal ini sudah mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Seperti dengan masifnya perhatian pemerintah akan pembangunan daerah serta pendanaan yang jauh lebih baik hingga ke pelosok desa.

“Pada masa lalu, penghidupan di desa yang dirasa kurang mencukupi, semakin sempitnya lahan pertanian, dan semakin sedikitnya pemuda yang ingin bertani membuat kota menjadi daya tarik sendiri bagi penduduk di desa,” ucapnya.

BACA JUGA: Jangan Mau Ditipu! Berikut Ini Tips Memilih Kosan untuk Kamu Anak Rantau

Ia menjelaskan, kemajuan ekonomi dan industri di daerah perkotaan juga lebih berkembang pesat daripada di pedesaan. Tak heran jika daerah perkotaan kemudian membutuhkan tenaga kerja yang kemudian sebagian besar berasal dari desa.

Di sisi lain, kemajuan ekonomi dan industri secara tidak langsung menambah nilai seseorang yang tinggal di kota. Hal inilah yang langas menarik banyak orang desa untuk berurbanisasi ke kota.

“Mudik dalam konteks ekonomi menunjukkan adanya perputaran uang yang tidak sedikit. Dalam waktu sesaat, ada aliran uang dari kota ke daerah atau desa-desa,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan