Pemerintah Kota Semarang menyiapkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan dengan total Rp36 juta.
Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin, menegaskan bahwa liga ini bukan sekadar turnamen olahraga. Lebih dari itu, kegiatan ini sebagai ruang silaturahmi, sarana pendidikan karakter, dan wadah memperkuat semangat gotong royong.
“Sepak bola ini adalah miniatur kehidupan masyarakat. Ada kerja sama, ada persaingan, ada kemenangan, dan ada kekalahan. Semua itu mengajarkan kita untuk tetap rendah hati, menghormati lawan, serta menjaga persatuan,” kata Iswar.
Ia menambahkan, melalui liga ini Pemkot Semarang ingin membangun komunikasi yang lebih erat dengan masyarakat. Nilai kebersamaan, keguyuban, dan kerukunan yang tumbuh di lapangan diharapkan terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapannya, liga ini bukan hanya melahirkan juara di lapangan, tetapi juga menjadi agen yang menyebarkan semangat persatuan di tengah masyarakat. Dengan begitu, Semarang akan semakin hebat,” ujarnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah