Gaya Hidup

Lika-liku Perkembangan Skateboard di Semarang, Diminati Anak Muda tapi Fasilitas Tak Kunjung Memadai

×

Lika-liku Perkembangan Skateboard di Semarang, Diminati Anak Muda tapi Fasilitas Tak Kunjung Memadai

Sebarkan artikel ini
skater di semarang
Pecinta skateboard Semarang saat bermain di Taman Pandanaran, Jumat, 21 Juni 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Selain adrenalin, Gerald menyebut jika rasa kekeluargaan antar skater juga memicu menjamurnya komunitas skateboard. Terlebih, mereka terbiasa berkelompok saat bermain.

Tak heran jika dengan skateboard, orang dari berbagai latar belakang bisa bersatu dan berkumpul bersama.

“Karena yang selalu dihargai teman-teman skateboard itu, kalau ada yang nyoba selalu saling nyemangatin, motivasi, memberi masukan satu sama lain,” sambungnya.

Tuntutan akan skatepark yang lebih memadai

Namun sayangnya, perkembangan skater di Kota Semarang tak dibarengi dengan fasilitas yang mumpuni. Gerald menyebut, Kota Semarang masih belum memiliki skatepark yang layak dan mumpuni.

Ia mencontohkan, skatepark di GOR Tri Lomba Juang (TLJ) mungkin hanya bisa untuk bermain santai. Bukan untuk melahirkan atlet berprestasi.

“Secara fasilitas belum bisa mencetak atlet lah, karena skatepark kan tujuannya mengasah trik-trik dan melahirkan atlet, tapi kalau di sini masih sangat kurang,” keluhnya.

Beruntung, skater di Semarang mandiri. Mereka akan inisiatif mencari dan menilai suatu tempat yang memang layak untuk bermain skateboard. Misalnya di Simpang Lima Semarang dan Taman Pandanaran.

BACA JUGA: Menjalani Hidup Lebih Sehat, Perhatikan Berikut ini Supaya Kamu Tidak Malas Olahraga

Namun tetap saja, karena bukan khusus skatepark, jadwal latihan mereka sering kali bertabrakan dengan agenda lain. Ujung-ujungnya mereka harus mengalah dan mencari tempat lain.

“Padahal kalau mau bikin skatepark itu simpel, yang penting libatkan komunitasnya, karena kita yang bisa memberikan masukan dan kebutuhan, di Semarang ini seringnya mereka bikin kita nggak dilibatkan,” tandas Gerald. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan