Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Lima Prioritas Pembangunan Kota Semarang Tahun 2023

×

Lima Prioritas Pembangunan Kota Semarang Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
Musrenbang Kota Semarang

Secara detail dia pun merinci sejumlah program pembangunan sektor pariwisata yang menjadi prioritas di Kota Semarang. “Yang prioritas misalnya pengembangan Taman Lalu Lintas yang kemungkinan akan kita joinkan dengan investor. Kemudian pengembangan Pantai Mangunharjo  dan juga pembangunan Kebun Raya Tinjomoyo rencana akan kita kerjasamakan dengan pihak swasta,” imbuhnya.

Pengembangan wisata religi juga tidak lepas dari prioritas Hendi dalam mengungkit kembali sektor pariwisata. Dimulai di tahun 2022 ini dengan membangun atau memugar makam Kyai Sholeh Darat. “Tahun depan kita juga akan memperbaiki makam Mbah Syafii di daerah Kedondong, Ngaliyan yang merupakan Pondok Pesantren tertua di Kota Semarang,” lanjut Hendi.

Konsep ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) juga disampaikan Hendi dalam membangun sektor pariwisata dengan berencana membangun Balkondes (Balai Ekonomi Desa) di mana wilayah kelurahan bisa mengembangkan aset-aset milik Pemkot yang nanti ada supporting anggaran dari Pemerintah Kota Semarang. Balkondes ini harapnya bisa menjadi sumber destinasi wisata baru yang tentunya akan menaikkan sentra ekonomi di kota Semarang.

Adapun dalam mendukung upaya pembangunan sektor pariwisata pihaknya akan memprioritaskan penyelesaian jalur-jalur yang telah direncanakan sebelumnya namun terhambat akibat pandemi Covid-19. “Prioritas yang paling penting adalah bagaimana kemudian di tahun 2023 kita bisa back to track kembali ke track awal, meskipun belum bisa maksimal. Antara lain menyelesaikan jalur Jangli misalnya dan juga potensi-potensi lain yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Semarang seperti Wonderia, Tinjomoyo dan Simpang Lima kedua di Singosari,” tutur Hendi.

Di akhir paparannya, Hendi menerangkan upaya pihaknya untuk mengurai kemacetan di wilayah Jatingaleh, di mana tahun ini Pemkot Semarang telah menganggarkan 30 milyar guna pembangunan jalan tembus Jangli-Undip. Upaya itu pun memperoleh dukungan di mana salah satu perumahan yang ada di Jangli menghibahkan asetnya untuk dijadikan jalan umum bagi masyarakat.

“Maka sekarang komunikasi sudah kita lakukan dengan pihak Undip, Undip setuju kita tinggal membebaskan sekitar 800 meter dan anggarannya juga sudah ada. Bahkan beberapa pihak swasta siap mendanai. Jadi 30 milyar tahun ini jalan, tahun depan jalur Jangli akan kita selesaikan,” pungkasnya. (Ak/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan