Scroll Untuk Baca Artikel
Feature

Lomba Mendayung Tradisional dengan Puluhan Orang, Begini Sejarah Pacu Jalur Khas Kuansing Riau

×

Lomba Mendayung Tradisional dengan Puluhan Orang, Begini Sejarah Pacu Jalur Khas Kuansing Riau

Sebarkan artikel ini
Pacu Jalur Kuansing Riau
Para peserta Pacu Jalur tengah bersama-sama mendayung perahu kayu gelondongan. (Foto: kotajalur.kuansing.go.id)

Dentuman pertama untuk jalur menempatkan diri, dentuman kedua untuk posisi bersiap mengayuh dayung, dan dentuman ketiga untuk memulai perlombaan.

Sejarah Tradisi Pacu Jalur dari Riau

Bukan hanya sebagai event olahraga, Pacu Jalur merupakan budaya yang telah ada di Kuansing sejak lebih dari 100 tahun.

Dahulu, jalur hanya menjadi alat transportasi bagi masyarakat di sungai Kuantan Provinsi Riau. Pada zaman penjajahan Belanda, Pacu Jalur digunakan untuk merayakan hari jadi Ratu Wilhelmina.

BACA JUGA: Istri Sekda Riau Flexing, Ngakunya Tas Palsu

Setelah Indonesia merdeka, Pacu Jalur berlangsung untuk merayakan hari raya agama Islam seperti Idul Fitri.

Hingga kini, Pacu Jalur di Riau masih kerap terselenggara untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan