Ekbis

LPS Ungkap Perkembangan Indeks Menabung dan Kepercayaan Konsumen September 2025: Optimistis

×

LPS Ungkap Perkembangan Indeks Menabung dan Kepercayaan Konsumen September 2025: Optimistis

Sebarkan artikel ini
Indeks Menabung Konsumen
Ilustrasi LPS. (Foto: Dok. LPS)

Pada periode yang sama, Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) menurun 5,4 poin ke level 65,8, mencerminkan pelemahan persepsi konsumen dalam menilai kondisi ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini.

Dengan perkembangan ini, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) LPS mencapai level 90,5 pada September 2025. Atau, 3,5 poin lebih rendah daripada bulan sebelumnya.

BACA JUGA: Jaga Ketenangan Nasabah dan Keamanan Siber, LPS Terus Perkuat Sistem Teknologi dan Informasi

“Konsumen menghadapi kenaikan harga sembako dan kondisi lapangan kerja yang sulit, sehingga berkontribusi pada penurunan IKK pada bulan September lalu. Selain itu, penurunan IKK juga terpengaruhi beberapa faktor lain, seperti kegagalan panen dan harga pupuk yang mahal. Cuaca ekstrem yang masih melanda sejumlah wilayah, baik berupa curah hujan tinggi maupun kekeringan, menyebabkan kekhawatiran akan risiko kegagalan panen,” jelasnya.

Ditinjau berdasarkan pendapatan, sama seperti IMK, IKK di kelompok rumah tangga (RT) berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan tetap berada di atas 100 atau masih di level optimis pada September 2025.

Hal tersebut terjadi meski IKK di kelompok ini mengalami penurunan 2,3 poin dari posisi Agustus 2025. Di waktu yang sama, IKK di tiga kelompok pendapatan lain juga turun berkisar 2,6 poin hingga 10,4 poin.

Tentang IMK dan IKK

Indeks Menabung Konsumen (IMK) menunjukkan niat dan kemampuan menabung konsumen. Level IMK di atas 100 menunjukkan niat dan kemampuan menabung konsumen yang tinggi. IMK terdiri dari dua komponen penyusun yaitu Indeks Intensitas Menabung (IIM) dan Indeks Waktu Menabung (IWM).

IIM menunjukkan penilaian konsumen tentang intensitas dan kemampuan menabung. Sedangkan IWM menggambarkan penilaian konsumen terhadap waktu yang tepat untuk menabung atau niat untuk menabung.

Sementara itu, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) menunjukkan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi, lapangan kerja dan pendapatan rumah tangga.

Level IKK di atas 100 menunjukkan konsumen lebih optimis terhadap kondisi ekonomi secara umum, ekonomi wilayah, kondisi lapangan kerja saat ini, dan prospeknya dalam enam bulan mendatang. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan