“Penjualan tiket berbasis online, sama seperti kemarin website. Pengguna harus registrasi dan ditingkatkan menjadi member berbasis NIK dan face id. Dalam rangka menggejot pendaftaran akun, akan ada promo-promo dalam penjualan tiket, termasuk giveaway melalui media sosial, untuk menyampaikan ke masyarakat luas bahwa PSIS sudah memiliki aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone di mana pun. Membeli tiket di PSISFC+ lebih murah,” tandas Yoyok.
Sementara itu, IT Officer PSIS, Misbah Asror, juga menambahkan bahwa aplikasi PSISFC+ ini merupakan pengembangan dari website dan ke depan juga akan ada pengembangan lagi di aplikasi tersebut yakni sistem pengaman untuk pembelian tiket supaya dapat memberi filter yang akurat.
“Aplikasi ini perkembangan dari sebelumnya ticketing berbasis website. Sebelumnya lawan Madura sudah, kami kembangkan fitur yang ada di website ke PSISFC+. Ke depannya akan kami kembangkan seiring dengan perkembangan teknologi. Fitur keamanan dan filter penonton yang mau membeli tiket akan diterapkan juga. Yang jelas ke depan kami akan kembangkan ke yang lainnya,” beber Misbah.
BACA JUGA: Sering Tak Ikut Pemanasan, Ternyata Ini Ritual Unik Pelatih PSIS Gilbert Agius Sebelum Pertandingan
Cara penggunaan dan beli tiket lewat aplikasi resmi PSIS
Cara Penggunaan PSISFC+
1. Pertama, install aplikasi PSISFC+ melalui Google Play Store.
2. Registrasi dengan mengisi formulir yang tersedia di aplikasi.
3. Verifikasi akun dengan klik link yang dikirim melalui email terdaftar.
4. Setelah akun terverifikasi, login dengan e-mail dan password yang telah Anda daftarkan.
5. Untuk menikmati kemudahan dan fitur-fitur tertentu, upgrade akun ke Membership.
Cara Beli Tiket Melalui PSISFC+
1. Buka menu Ticket.
2. Pilih pertandingan dan kategori tiket yang akan Anda beli.
3. Pilih metode pembayaran yang tersedia dan selesaikan pembayaran. Pembayaran akan sistem verifikasi secara otomatis.
4. Buka menu Tiket Saya untuk melihat E-Ticket yang telah Anda beli. E-Ticket juga sistem kirimkan melalui email terdaftar.
5. Simpan E-Ticket dan jangan Anda bagikan kepada siapa pun. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi